kievskiy.org

Hacker Lockbit Klaim Sebar Data Nasabah BSI di Dark Web, BSI: Data dan Dana Nasabah Aman

Ilustrasi. Lockbit mengaku sudah membocorkan data nasabah ke darkweb.
Ilustrasi. Lockbit mengaku sudah membocorkan data nasabah ke darkweb. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT – Kelompok peretas Lockbit mengeklaim sudah mendapatkan data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) mengumumkan sudah menyebarkan data tersebut ke situs gelap (darkweb). Akun Twitter @darktracer_int mengumumkan itu pada Selasa, 16 Mei 2023.

“Negosiasi sudah berakhir dan kelompok Ransomware Lockbit telah membuat data curian dari Bank Syariah Indonesia terbuka bagi publik di darkweb,” kata pemilik akun @darktracer_int.

Dalam tangkapan layar yang dibagikan, terlihat berbagai data perusahaan mulai dari regional chief executive officer (RCEO) hingga sekretaris perseroan. Selain itu, ada juga beberapa dokumen internal seperti backup data retail banking dan database dokumen syarat akad yang diberi tanggal 19 April 2022.

Sejumlah netizen kemudian menyoroti pertanggungjawaban BSI terhadap keamanan data nasabah.

Baca Juga: Alasan Polisi Terapkan Kembali Tilang Manual, Ungkap Kekurangan Kamera ETLE

Menanggapi serangan siber tersebut, Corporate Secretary BSI Gunawan A. Hartoyo mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia.

“Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan. Kami juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan tidak terulang,” kata Gunawan A. Hartoyo.

Lebih jauh, Gunawan A. Hartoyo mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya terhadap isu yang disebarkan pihak tidak bertanggung jawab. Menurutnya, BSI melakukan pengecekan rutin dan menindaklanjuti keamanan keseluruhan system, serta melakukan mitigasi jangka panjang.

Baca Juga: Usai Viral, Polisi Tindak Tegas Parkir Liar Rp10.000 di Masjid Istiqlal Bersama TNI hingga Satpol PP

Lebih jauh, setelah serangan BSI melakukan langkah preventif penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap pencurian data dengan peningkatan proteksi ketahanan sistem.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat