kievskiy.org

Kerja Sama Ekonomi ASEAN Diperkuat untuk Pertumbuhan, Stabilitas, dan Kemakmuran

Sidang Umum ke-44 ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA).
Sidang Umum ke-44 ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA). /DPR


PIKIRAN RAKYAT
- Komisi Ekonomi Parlemen Anggota AIPA akan mengadakan sidang untuk membahas tantangan ekonomi di kawasan ASEAN dan upaya yang diperlukan untuk memperkuat stabilitas dan kemakmuran ekonomi di tengah-tengah perkembangan global. Sidang Komisi yang merupakan bagian penting dari Sidang Umum AIPA ke-44 di Jakarta Agustus ini akan membahas isu-isu krusial seperti inflasi, resesi, dan perlambatan ekonomi global, serta peluang yang terbuka untuk memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

Komisi Ekonomi AIPA menyadari pentingnya peran ASEAN dalam mendorong kerja sama ekonomi di tengah persaingan antara negara-negara adidaya. Dalam konteks ini, Parlemen Anggota AIPA berkomitmen untuk memainkan peran yang lebih aktif dalam memperkuat dan memanfaatkan kerja sama ekonomi, khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Mereka akan bekerja sama dengan mitra eksternal untuk mengatasi persaingan yang ketat dan memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kawasan ASEAN.

Sejalan dengan hal tersebut, sidang komisi juga akan memberikan perhatian khusus pada sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. AIPA berkomitmen untuk mendukung sektor kreatif dan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengatasi tantangan finansial yang dihadapi selama fase pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19. Dalam rangka itu, langkah-langkah konkret akan diambil untuk memastikan UMKM di sektor ekonomi kreatif dapat bertahan dan berkembang secara berkelanjutan.

Baca Juga: Yenny Wahid Ungkap Kedekatan Khusus dengan Anies Baswedan, Siap Dipinang Jadi Cawapres

Dalam konteks ancaman inflasi, resesi, dan perlambatan ekonomi dunia, komisi juga membahas strategi untuk memastikan pertumbuhan sektor pariwisata di ASEAN tetap berkelanjutan. Dalam upaya meningkatkan pariwisata, langkah-langkah konkret akan diambil untuk memperkuat sektor ini, termasuk peningkatan jumlah kunjungan wisatawan internasional. Dalam hal ini, AIPA akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mempromosikan ASEAN sebagai destinasi pariwisata yang menarik dan berkelanjutan.

Komisi Ekonomi AIPA juga membahas pemanfaatan potensi ekonomi dari teknologi baru dan canggih. Langkah-langkah akan diambil untuk memaksimalkan manfaat teknologi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, sambil meminimalkan risiko dan tantangan yang mungkin muncul, terutama dampaknya terhadap tenaga kerja di kawasan ASEAN.

Pentingnya penerapan ekonomi hijau juga menjadi fokus dalam sidang ini. Parlemen anggota AIPA telah berupaya menerapkan prinsip-prinsip ekonomi hijau di negara masing-masing. Namun, tantangan masih ada dan kerja sama lebih lanjut diperlukan untuk memastikan implementasi yang lebih efektif. AIPA akan melanjutkan upaya kolektif untuk meningkatkan implementasi ekonomi hijau di ASEAN, dengan tujuan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan tetap menjaga lingkungan.

Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut, Komisi Ekonomi AIPA akan membahas resolusi sebagai langkah konkret. Resolusi-resolusi ini akan menjadi panduan bagi negara anggota AIPA dalam memperkuat kerja sama ekonomi di ASEAN dan mengatasi tantangan ekonomi yang ada. Resolusi yang akan dibahas di antaranya:

  • DRAFT RESOLUTION ON ACCELERATING GREEN TRANSITION FOR ECONOMIC GROWTH - Usulan Indonesia
  • DRAFT RESOLUTION ON ADDRESSING THE EMPLOYMENT CHALLENGES FACED BY DISPLACED AND UNDEREMPLOYED YOUTH FOR A SECURE AND PROSPEROUS ASEAN – Usulan Malaysia

Komitmen AIPA untuk memperkuat kerja sama ekonomi di kawasan ASEAN terus diperkuat. Kerja sama diharapkan akan menegaskan posisi ASEAN dalam menghadapi tantangan ekonomi regional dan global dengan semangat regionalisme dan multilateralisme.***

Terkini Lainnya

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Zulhas: Harga Kaos Impor Rp50.000 'Tak Masuk Akal', Bea Masuknya Saja Rp60.000

  • Manfaat dan Risiko Investasi yang Harus Diketahui Pemula, Hindari Kerugian Fatal!

  • Cara Bayar Tagihan IndiHome secara Online, Bisa Lewat HP

  • Suami Sacha Stevenson Merasa Norak Lihat Kecanggihan Sistem Perbankan Indonesia, Beda dengan Kanada

  • Penjualan Rumah Tetap Diminati Milenial meski Hunian Vertikal Makin Dikenal

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani

  • Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini

  • Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain

  • Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita

  • Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024

  • Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah

  • Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon

  • 11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas

  • Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng

  • Kabar Daerah

  • Pemilih Pemilukada 2024 Majalengka Naik 1.200, Penambahan Berasal dari Para Pemula Berusia Diatas 17 Tahun

  • Polda Kalbar Apresiasi Atas Dilantiknya Ketua Dan Perangkat PWI Provinsi Kalbar ,Oleh Ketua Umum PWI Pusat

  • Akselerasi Disperkimtan Kuningan dalam Upaya Memperbaiki Rutilahu Milik Nenek Sarniti

  • DLH Makassar Perkuat Program Strategis Penataan Sistem Persampahan dari Hulu ke Hilir

  • Minim Kandidat, Pilkada Lambar dan Pilwakot Bandar Lampung Berpotensi Lawan Kotak Kosong

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat