/photo/2023/11/20/4061905051.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Guna mengantisipasi dampak El Nino yang memicu kenaikan harga sejumlah komoditas, pemerintah akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino pada akhir tahun 2023.
Siapa yang berhak menerima bantuan ini?
Kelompok yang berhak menerima BLT El Nino adalah masyarakat kategori miskin dan sudah terdaftar dalam Program Keluarga Harapan (PKH). BLT ini ditujukan bagi 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari data Kementerian Sosial (Kemensos).
Besaran bantuan yang akan diterima KPM sebesar Rp400.000, yang disalurkan Rp200.000 pada bulan November dan Rp200.000 pada Desember 2023.
Cara Cek Penerima BLT El Nino Melalui Aplikasi
- Unduh Aplikasi Cek Bansos dengan logo Kementerian Sosial RI dari Google Play Store atau App Store
- Buat akun baru dengan mengisi data berupa Nomor Induk kependudukan (NIK) KTP, Kartu Keluarga (KK), email, nomor handphone, dan alamat sesuai KTP
- Unggah foto KTP
- Unggah swafoto bersama KTP
- Tunggu verifikasi data oleh petugas Kemensos yang dikirimkan melalui email
- Login menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang telah dibuat
- Pilih menu Cek Bansos
- Klik Cari Data. Jika terdaftar, maka nama KPM akan muncul.
Cara Cek Penerima BLT El Nino Melalui cekbansos.kemensos.go.id:
- Buka situs cekbansos.kemensos.go.id
- Isi nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai domisili
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan nama yang tertera di KTP
- Isi empat huruf kode yang tertera dalam kotak
- Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon refresh untuk mendapatkan kode baru
- Klik tombol “CARI DATA”, kemudian sistem akan mencari nama penerima sesuai wilayah yang diinput.
Penyaluran BLT El Nino akan ditransfer langsung ke rekening penerima guna memastikan bantuan sampai pada periode yang telah ditentukan.
Selain BLT El Nino, pemerintah juga akan menyalurkan 10 kg beras kepada 21,3 juta penerima selama bulan Desember, dengan anggaran Rp2,67 triliun.
Pemerintah juga membuat kebijakan yang akan mengoptimalkan peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui percepatan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Targetnya, KUR bisa meningkat hingga mencapai Rp297 triliun. Sebab, pelaksanaan KUR sempat tersendat pada semester satu tahun 2023 akibat sejumlah faktor.***