kievskiy.org

Apa Itu Blockchain dalam Cryptocurrency? Berikut Pengertian, Sejarah, Cara Kerja, dan Manfaatnya

Ilustrasi mata uang kripto.
Ilustrasi mata uang kripto. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Blockchain sedang berkembang populer belakangan ini. Hal ini berkat banyaknya masyarakat penggemar IT yang mencari tahu teknologi dalam dunia cryptocurrency tersebut.

Meski begitu, penjelasan detail tentang blockchain masih tak banyak beredar luas, mulai dari pengertian, sejarah, cara kerja, hingga manfaatnya yang disebut mampu mengubah dunia.

Apa Itu Blockchain?

Blockchain dalam pengertian umum merupakan teknologi dasar yang digunakan sebagai penyimpanan berbagai jenis mata uang kripto.

Sedangkan secara terjemahan, blockchain berasal dari kata rantai dan blok. Penamaan itu yang menunjukkan cara kerjanya untuk saling terhubung dengan memanfaatkan resource komputer. Blok-blok itu yang digunakan untuk mengeksekusi transaksi mata uang kripto.

Sejarah Singkat

Istilah blockchain muncul pertama kali pada tahun 1991 lewat jurnal teknologi karya Stuart Haber dan W. Scott Stornetta yang berjudul 'Journal of Cryptography: How to Time Stamp a Digital Document'.

Berlanjut pada tahun 2009, blockchain baru kembali untuk pengembangan bitcoin oleh seorang pakar bernama Satoshi Nakamoto asal Jepang.

Bitcoin dengan menggunakan teknologi Blockchain dianggap memudahkan proses kekuasaan pusat dalam hal pengawasan, memperoleh verifikasi, dan menyetujui permohonan transaksi.

Cara Kerja

Blockchain memiliki serangkaian cara kerja yang cukup rumit. Pertama, seseorang perlu membeli sejumlah bitcoin yang segera diproses lewat jaringan komputer yang dipasang menggunakan metode peer to peer agar mudah tersebar ke seluruh dunia.

Setelahnya, jaringan komputer akan menjalankan peran untuk mengonfirmasi validitas asal transaksi. Jika sudah dikonfirmasi sah, maka langsung dapat dikelompokkan bersama menjadi blok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat