kievskiy.org

Direktur Utama Pertamina Datangi KPK, Hal Ini jadi Pembahasan

Ilustrasi KPK.
Ilustrasi KPK. /ANTARA Benardy Ferdiansyah

PIKIRAN RAKYAT - PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memastikan program strategis berjalan dengan lancar.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari laman resmi Pertamina, Senin, 5 Oktober 2020, kerja sama itu ditandai dengan kunjungan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati ke Kantor KPK, Jakarta.

Nicke didampingi Direktur Penunjang Bisnis M. Haryo Yunianto, CEO Commercial & Trading Subholding Mas'ud Khamid dan CEO Upstream Subholding Budiman Parhusip. Kunjungan diterima langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri.

"Kami telah memaparkan seluruh isu strategis yang dihadapi Pertamina. Program strategis dan solusinya serta dukungan yang kami perlukan dari KPK, agar seluruh program-program strategis ini dapat kami jalankan dengan baik dan sesuai dengan target yang telah dicanangkan oleh Pemerintah," ungkap Nicke.

Ada pun program strategis yang dimaksud adalah penyediaan energi migas di Indonesia.

"Kami menyampaikan isu strategis di bidang hulu migas dan upaya strategis dan berkelanjutan yang dilakukan Pertamina untuk meningkatkan cadangan atau produksi migas," terang Nicke.

Nicke juga menyampaikan upaya Pertamina menyiapkan energi baru dan terbarukan untuk menggantikan fossil fuel, termasuk menjalankan program Biodisel, yakni B30 hingga B100.

"Ini sangat strategis karena Indonesia memiliki sumber sawit melimpah sehingga kita harus gunakan dan menjadi salah satu sumber energi andalan bagi Indonesia. Sehingga kami dapat meningkatkan ketahanan energy supply dari Biodiesel secara berkelanjutan dan ekonomis," ujarnya.

Begitu pula dengan dukungan untuk kebijakan Domestik Market Obligation terkait volume dan harga batubara, dalam rangka pengembangan DME untuk mengurangi impor LPG.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat