kievskiy.org

Luhut Ingatkan Investor China untuk Jaga Lingkungan: Kalau Kau Langgar, Kami Tutup

Menko Marves, Luhut Pandjaitan.
Menko Marves, Luhut Pandjaitan. /Antara/Aditya Pradana Putra

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa Indonesia sudah menjadi destinasi investasi bagi China. Ia pun mengingatkan para pengusaha asal China untuk menjaga lingkungan di Indonesia.

Pesan tersebut disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di China beberapa hari lalu.

"Saya kemarin bilang kepada mereka, harus 'comply' (patuh) terhadap (aturan) lingkungan, itu tidak boleh kompromi," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 18 Juni 2024.

"(Saya sampaikan) 'Kalau kau melanggar lingkungan, kami tutup', (mereka jawab) 'Jangan terlalu galak begitu lah', hanya saya katakan kali ini tidak bisa, kita tentu kasih peringatan ya, saya beri tahu itu," ujarnya.

Meski memberi peringatan, Luhut Pandjaitan juga menaruh perhatian pada kenyamanan para investor asing tersebut.

"Tinggal bagaimana kita di dalam negeri menjaga kondisi itu (soal destinasi investasi), supaya mereka tambah nyaman, misalnya kalau ada masalah dalam investasi mereka, segera diselesaikan," ucapnya.

Garmen Asal China Bakal Dirikan Pabrik

Ada satu perusahaan garmen asal China yang bakal mendirikan pabrik di Subang dan Sukoharjo. Menurut Luhut Pandjaitan, perusahaan garmen tersebut punya nilai penjualan yang tinggi hingga 4,5 miliar USD pada 2023.

"Ini kalau tanahnya beres, bulan depan langsung jadi (membangun), kemarin saya sudah telepon Menteri ATR untuk dirapatkan sertifikatnya," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa satu pabrik saja akan membutuhkan sekitar 10 ribu pekerja.

"Pekerja di satu pabrik bisa 10 ribu orang, tapi yang paling penting adalah karena dia membangun rumah untuk karyawannya, 'employee house', bayangkan 10 ribu orang dibangun rumah semua, itu kan bisa jadi model (bagi investor) yang lain," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat