/photo/2020/04/24/1207508600.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Listrik prabayar merupakan layanan alternatif dari PLN yang bisa menggantikan listrik pascabayar. Sejak beberapa tahun ke belakang, PLN mengimbau masyarakat untuk beralih ke listrik prabayar karena beragam keunggulan yang ditawarkan.
Beberapa keunggulannya adalah memudahkan kontrol pemakaian daya listrik sehari-hari, lebih irit pengeluaran, serta bebas mengisi pulsa listrik kapan pun dan di mana pun. Namun, tak jarang proses pengisian mengalami kendala.
Lalu, kenapa token listrik gagal dan bagaimana mengatasinya? Dirangkum Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, berikut penyebab dan cara mengatasi token listrik gagal.
Kenapa Token Listrik Gagal?
Ada beberapa penyebab token listrik gagal, bisa jadi karena kekeliruan saat mengetikkan digit kode token ke MPB (Meter Prabayar) atau Kesalahan teknis instalasi saat layar MPB memunculkan kata “periksa”.
Bisa juga karena sistem MPB sedang diperbaiki atau diperbarui dari pusat. Pembaruan dan perbaikan ini bertujuan agar performa kWh MPB milik pelanggan bisa tetap bekerja dengan baik.
- Server PLN Error
Setiap meteran digital PLN mempunyai ID unik dan nomor meter unik yang terhubung dengan server PLN. Jika gagal isi token karena server error, pelanggan hanya bisa menunggu saja sampai perbaikan dari PLN selesai dan server normal kembali.
Setelah server normal, baru pelanggan masukkan kembali token listrik ke meteran yang ada dirumah. Jangan sampai salah ID meter, karena ID meter tiap pelanggan bersifat unik dan token yang sudah dibeli terhubung dengan ID meter.
Jika salah dalam order dan hal itu dinyatakan valid oleh server, kemungkinan token tidak bisa masuk ke ID meter. Pastikan bahwa ketika membeli token sesuai dengan ID meter agar pengisian token PLN tidak gagal.
- Meteran Terblokir
Harus hati-hati ketika memasukkan kode token ke meteran setelah pelanggan membeli token karena bila salah hingga tiga kali, meteran akan terblokir otomatis. Jadi, pastikan ketika memasukkan kode token harus benar.