kievskiy.org

Jauh dari Bundanya, Roy Kiyoshi Menangis Tiap Hari saat Sekolah di China, Akui Sempat Mau Bunuh Diri

Roy Kiyoshi dan ibunya.
Roy Kiyoshi dan ibunya. /Instagram @roykiyoshi

PIKIRAN RAKYAT - Presenter sekaligus konsultan spiritual Roy Kiyoshi memang terkenal sebagai seorang yang amat dekat dengan ibundanya. Kerap ditemani sang ibu kemanapun dia pergi, Roy Kiyoshi mengaku tak bisa jauh sedikitpun dari ibunda.

Dalam kesempatannya menghadiri acara Deddy's Corner, Roy Kiyoshi akhirnya membagikan pengalamannya saat pertama kali harus berjauhan dari sang ibunda.

Diceritakan Roy Kiyoshi saat itu dirinya masih berusia 19 tahun, Roy Kiyoshi harus terbang ke China lantaran harus mengenyam pendidikan selama dua tahun lamanya.

Baca Juga: Cimanggung Sumedang Diterjang Longsor, LaNyalla Beri Saran pada Pemda hingga Apresiasi Kerja Petugas

Diakui Roy Kiyoshi, saat tiba di negri tirai bambu dirinya sama sekali tak bisa berhenti menangis. Roy yang belum terbiasa dengan kehidupannya saat itu bahkan mengaku bisa setiap hari menangis dan mengeluh pada sang ibu.

"Zaman sekolah di China, umur 19 tahun 2004. Pisah sama mama 2 tahun, nangis terus setiap hari. Masih kaget, masih anak-anak," kata Roy Kiyoshi seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Trans TV Official pada 11 Januari 2021.

Sama seperti yang dirasakan Roy Kiyoshi, sang ibunda yang harus berjauhan dari putra tersayangnya pun mengaku gelisah. Bahkan ibunda Roy Kiyoshi sempat kehilangan bobot tubuhnya lantaran stres.

Baca Juga: Rayakan 11 Januari ke 27 Tahun, Dewi Gita dan Armand Maulana Kompak Bagi Momen dan Ungkapan Romantis

"Waktu itu pertama kali (jauh dari Roy Kiyoshi) saya kurus, turun 10 kilogram mikirin dia (Roy Kiyoshi). Tapi lama-lama anak laki biarin saja saya lepas," ujar ibunda Roy Kiyoshi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat