kievskiy.org

Sebut Masyarakat Indonesia Emosian, dr. Tirta: Ujungnya Klarifikasi Lalu Beli Materai

dr. Tirta melontarkan kritik soal penyelesaian perselisihan yang selalu naik ke permukaan dan menggegerkan media sosial.
dr. Tirta melontarkan kritik soal penyelesaian perselisihan yang selalu naik ke permukaan dan menggegerkan media sosial. /Instagram.com/@drtirtaofficial

PIKIRAN RAKYAT – Meskipun segala upaya telah dilakukan untuk menekan laju penyebaran virus corona, Tanah Air hingga saat ini masih bergelut dengan pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 juga telah memporak-porandakan berbagai sektor kehidupan masyarakat, salah satunya adalah ekonomi.

Akibat pandemi Covid-19, banyak perusahaan yang akhirnya terpaksa memutus hubungan kerja secara sepihak kepada para pekerjanya lantaran tidak mampu lagi membayar upah.

Oleh karena itu, pengangguran di Indonesia pun meningkat, dr. Tirta ikut buka suara atas dampak Covid-19 yang malah menjadi beban berat bagi masyarakat.

Baca Juga: Haji 2021 Batal, Fahri Hamzah Harap Calon Haji Renta yang Menabung Puluhan Tahun Diperhatikan

“Kita melihat pengangguran Indonesia tertinggi se-Asia, kita juga melihat kerugian di Indonesia, kita juga melihat sekolah enggak masuk-masuk, akhirnya beban warga kita tuh, bebannya banyak,” ujarnya.

Ia menyebutkan di tengah banyaknya tekanan hidup yang diterima oleh masyarakat Indonesia, tidak sedikit orang yang akhirnya sulit menahan emosi.

“Dan menurutku, society (masyarakat) di Indonesia itu kayak banyak orang emosian. Ngegas wajar tapi emosian,” katanya.

Pria yang bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu juga menyebut saat ini kebanyakan masyarakat Indonesia yang tak berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat