kievskiy.org

Ernest Prakasa Geram, Terduga Korban Pelecehan di KPI Diminta Tandatangani Surat Damai

Ilustrasi korban perundungan.
Ilustrasi korban perundungan. //Pixabay/Fotorech

PIKIRAN RAKYAT- Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa kembali menyoroti kasus perundungan dan pelecehan yang terjadi di Lembaga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Terkait informasi terbaru dari kasus tersebut, korban berinisial MS diminta untuk menandatangani surat pernyataan untuk tidak melanjutkan kasus tersebut.

Melihat persoalan yang kian mengembang, komika Ernest Prakasa mengaku prihatin dengan kondisi yang ada, baik pada korban maupun para pegawai KPI yang ikut terseret meski tak bersalah.

“Sejujurnya ya temen-temen sejak pertama kali kasus pelecehan pegawai KPI ini, gua tuh kayak masih menyimpan sedikit, bukan membela KPI tapi gua mikir gini, apakah adil kasus pelecehan yang dilakukan oleh beberapa karyawan lantas membuat sebuah lembaga dengan begitu banyak karyawan divonis menanggung salah atas kelakuan beberapa orang,” kata Ernest.

Baca Juga: Ernest Prakasa Tanggapi KPI Larang Saipul Jamil di TV: Bukan Mengincar Jabatan...

Dalam hal ini, Ernest menilai bahwa sejak awal dia memantau kasus ini, dia memiliki harapan agar KPI bisa bertindak tegas.

Namun dengan adanya pengakuan bahwa korban MS yang diminta untuk berdamai dan tidak melanjutkan kasusnya, Ernest Prakasa sangat disayangkan.

“Diawal gua mikir kayaknya gak terlalu adil juga kayak gitu, maka gua pengen lihat gitu KPI sebagai lembaga itu bersikap bagaimana, di awal-awal kita sempat mendapatkan berita bagus. Bekerja sama dengan pihak kepolisian, terus dinonaktifkan sementara,” kata Ernest.

“Tapi berita hari ini ya menurut gua ya sangat sangat membuat ragu KPI punya niatan baik untuk menyelesaikan kasus ini,” kata Ernest, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @ernestprakasa, Jumat, 10 September 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat