PIKIRAN RAKYAT - Dalang kondang dan tokoh budayawan, Sujiwo Tejo, menceritakan pemaknaan perayaan Imlek.
Perayaan Imlek mengingatkan Sujiwo Tejo kepada banyak hal yang dapat dipelajari dari orang Tionghoa.
Membawa ingatan Sujiwo Tejo juga dengan pengalaman meriahnya rasa dari suasana perayaan Imlek.
Orang Tionghoa juga merupakan salah satu etnis dan bagian dari masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Jusuf Kalla Tantang BNPT Buka Data Pesantren, Fadli Zon: Jangan Merusak Nama Baik Pesantren
"Entah di Jogja atau Solo, di halaman salah satu Perguruan Tinggi, untuk pertama kalinya terbuka untuk perayaan Imlek. Dan itu juga pertama kali Imlek diakui sebagai Hari Nasional," ucap Sujiwo Tejo dilansir Pikiran-Rakyat.com dari video yang diunggah di kanal Youtube VDVC Talk pada 31 Januari 2022.
Kemeriahan suasana perayaan keagaaman membawa rasa istimewa bagi Sujiwo Tejo, termasuk perayaan Imlek.
Sujiwo Tejo juga tidak terlepas dari jasa Gus Dur untuk orang Tionghoa.
Pasalnya, Gus Dur menyatakan Imlek sebagai Hari Nasional dan hari libur di Indonesia.