PIKIRAN RAKYAT - Perayaan Tahun Baru Imlek 2022 di Indonesia masih diselimuti dengan kondisi darurat pandemi Covid-19.
Untuk mencegah adanya kerumunan dan lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah dengan tegas memberlakukan pembatasan mobilitas dan kedisiplinan protokol kesehatan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengimbau masyarakat untuk membatasi mobilitas serta perjalanan wisata saat perayaan Imlek 2022.
"Ini merupakan Tahun Baru Imlek kedua bagi masyarakat Tionghoa di Tanah Air, yang dirayakan dalam situasi pandemi Covid-19," ujar Siti Nadia pada Minggu, 30 Januari 2022.
Baca Juga: Jokowi Minta PTM Jakarta Segera Dievaluasi, Anies Baswedan: Kami Monitor Terus
Menindaklanjuti imbauan dari Kemenkes, pihak TNI-Polri dan pemerintah daerah mengerahakan personelnya untuk mengamankan situasi jika terjadi kerumunan.
Salah satunya dilakukan pemerintah daerah Jakarta Barat yang mengerahkan 750 personel untuk mengamankan sejumlah Wihara saat perayaan Imlek 2022.
Seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Selasa, 1 Februari 2022, ada 65 Wihara dalam pengawasan.
Sementara itu, petugas gabungan memfokuskan penjagaan pada enam Wihara yang ramai dikunjungi warga.
Baca Juga: Viral Konsumen di Cirebon Digeruduk Gerombolan Ojol hingga Maki Driver, Polisi Lakukan Mediasi