kievskiy.org

Jokowi Minta PTM Jakarta Segera Dievaluasi, Anies Baswedan: Kami Monitor Terus

Ilustrasi PTM di Jakarta.
Ilustrasi PTM di Jakarta. /ANTARA/Maghfur ANTARA/Maghfur

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Anies Baswedan menyampaikan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) selalu dipantau.

Menurut Anies Baswedan, untuk pengetatan akan dilakukan apabila keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah penuh.

Hal itu disampaikan Anies Baswedan setelah meninjau pelaksanaan Imlek di Klenteng Hian Thian Siang Tee Bio, di kawasan Glora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 1 Februari 2022.

"Salah satu faktor untuk menetapkan pengetatan adalah tentang keterisian di rumah sakit," ucapnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla Tantang BNPT Buka Data Pesantren, Fadli Zon: Jangan Merusak Nama Baik Pesantren

Anies Baswedan menyebutkan, ketika terjadi peningkatan dalam keterisian rumah sakit, maka pengendaliannya adalah dengan mengurangi mobilitas.

Kemudian apabila terlihat ada tren yang berubah meningkat secara signifikan sehingga mengkhawatirkan dari sisi kapasitas rumah sakit, maka bisa dilakukan pengetatan.

"Jadi selama ini cara mengambil keputusannya begitu," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pelaksanaan PTM di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dievalusi.

Baca Juga: Sekjen PSSI Ralat Pernyataan Shin Tae Yong Soal Banyaknya Pemain Timnas yang Terinfeksi Covid-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat