kievskiy.org

90 Sekolah di Jakarta Hentikan PTM karena Kasus Omicron, KSP Minta Jangan Panik Berlebihan

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.*/
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.*/ /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/ Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

PIKIRAN RAKYAT - Sekitar 90 sekolah di Jakarta menghentikan kegiatan mengajar dengan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Penghentian PTM di sejumlah sekolah Jakarta itu lantaran adanya kasus Covid-19 varian Omicron yang kian meningkat.

Kantor Staf Presiden (KSP) pun turut menyikapi penghentian PTM di 90 sekolah di Jakarta tersebut.

Tenaga Ahli Utama KSP, Abraham Wirotomo meminta masyarakat untuk tetap waspada, namun tidak panik berlebih.

Baca Juga: Ibu Kota Baru Timbulkan Keributan, Jusuf Kalla Bongkar 'Kartu As' Pemerintah

"Waspada harus proporsional, jangan panik berlebih. Kita ribut dengan penutupan 90 sekolah, padahal di Jakarta ada 6.421 sekolah," kata Abraham.

Abraham menyampaikan, berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, 90 sekolah itu ditutup usai ditemukan adanya kasus Covid-19 pada siswa, guru, dan tenaga pendidikan.

Sebanyak 90 sekolah itu terdiri dari TK sampai SMA yang tersebar di wilayah Kota Jakarta.

Adapun rinciannya yakni, sembilan sekolah di Jakarta Barat, 5 sekolah di Jakarta Pusat, 31 sekolah di Jakarta Selatan, 42 sekolah di Jakarta Timur, dan 3 sekolah di Jakarta Utara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat