kievskiy.org

2 Tenaga Medis COVID-19 Ditembak KKB, dr. Tirta: Ancaman ke Saya Terus Datang

DR. Tirta mengaku sering diancam oleh berbagai pihak yang ingin menghentikan langkahnya selama pandemi COVID-19.*
DR. Tirta mengaku sering diancam oleh berbagai pihak yang ingin menghentikan langkahnya selama pandemi COVID-19.* /Kolase pixabay dan Instagram/@dr.tirta Kolase pixabay dan Instagram/@dr.tirta

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi virus corona COVID-19, ternyata tak selamanya tenaga medis dihargai dan dilindungi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, dua tenaga medis di Papua ditembak oleh KKB (kelompok kriminal bersenjata) pada Jumat 22 Mei 2020.

Almalek Bagau dan Eunico Somou kala itu sedang mengantarkan obat-obatan di Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Mei 2020, Keberuntungan Berpihak pada Taurus dan Pisces

Nahas, kedua petugas medis dari Satgas COVID-19 Intan Jaya tersebut ditembak dalam perjalanan.

Menurut keterangan Kapolres Intan Jaya, AKBP Yuli Karre Pongbala, salah satu dari mereka akhirnya tewas setelah kejadian itu.

Eunico Somou meninggal dunia akibat luka tembak, sedangkan rekannya Almalek masih dalam keadaan kritis dan kini dirawat di Pastoral Wandai.

Baca Juga: Sekitar 9.000 Kepala Keluarga di Pangandaran Mendapatkan BLT dari Dana Desa

"Rencananya Sabtu 23 Mei 2020 kami akan ke TKP untuk mengevakuasi korban," ujar Yuli yang dihubungi dari Jayapura.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat