kievskiy.org

Profil Abadi Soesman, Musisi Serba Bisa yang Ciamik

Abadi Soesman
Abadi Soesman /Antara Foto/Ari Bowo Sucipto

PIKIRAN RAKYAT - Abadi Soesman merupakan musisi sekaligus pencipta lagu yang dijuluki sebagai pemusik serba bisa. Musisi kelahiran 1949 ini dijuluki sebagai pemusik serba bisa karena memang sesuai dengan keterampilannya dalam bidang musik yang mampu bermain segala alat musik. 

Ketika tampil dia bisa bermain gitar, bass, vocal, piano, dan synthesizers sehingga Abadi mampu bermain musik pop, rock, blues, dangdut, dan jazz. 

Dirangkum dari berbagai sumber, pengalaman masa kecilnya bisa dianggap sebagai jalan menuju kariernya saat ini. Semasa kecil dulu, sekitar tahun 1959 ia bersama saudara-saudaranya beserta sahabatnya di Malang membentuk sebuah band yang dinamai Irama Abadi. 

Saat itu band bocah tersebut sering memainkan musik Latin dan Minang seperti lagu-lagu dalam album kelompok Gumarang yang saat itu tengah populer pada masanya. 

Baca Juga: Jual HP Dibayar dengan Uang Palsu, Polsek Cikarang Barat Ringkus Para Pelaku di Bekasi

Band ini didukung oleh ayah Abadi, Dr. Soesman Soemosoesastro karena beliau pun mempunyai latar belakang pemusik. Ayah abadi merupakan seorang pemain biola yang sangat piawai sedangkan ibunya merupakan seorang pemain piano. 

Kehebatan seorang Abadi dalam bermain piano pun diperoleh dari sang ibu. Untuk memperdalam dan mengasah bakatnya tersebut, Abadi berguru piano klasik pada Van Rommel di tahun 1956 dan pada 1959 ia berguru pada Liem Khok Wha untuk mengasah ilmu dasar piano jazz.

Perjalanan kariernya untuk menjadi sosok musisi besar seperti saat ini ia lalui dengan berbagai proses yang ia jalani. Pada tahun 1963, Abadi membentuk sebuah band Garage Rock remaja yang dinamai Sweet Peace di Malang. 

Dalam band ini ia menjadi gitaris utama dan pemimpin untuk keempat temannya tersebut.  Pada 1959 band ini bubar dengan alasan karena Abadi sang pelopor mengundurkan diri. Kemudian pada 1969 Abadi memutuskan untuk mengadu nasib ke Jakarta. 

Baca Juga: Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia Beberkan Siasat Perebutan Titel Juara Dunia di MotoGP Valencia 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat