PIKIRAN RAKYAT – Santo Thomas Aquinas atau dalam bahasa Italia Tommaso d’Aquino merupakan filsuf berkebangsaan Dominikan, Italia. Ia juga seorang frater, imam Katolik, dan pujangga Gereja.
Nama Aquinas merupakan nama yang sengaja diambil dari tetua asal daerahnya yang berada di Comune Aquino, Italia.
Thomas Aquinas lahir pada 1225 di Roccasecca, kerajaan Sisilia. Ia lahir di sebuah kerajaan milik ayahnya yang bernama Landolfo dari Aquino.
Baca Juga: Windah Basudara: Gamer Inspiratif Indonesia, Tentang Bully dan Rahmat aka Okky Boy
Ayah Aquinas merupakan orang paling berkuasa dan kaya raya di dalam keluarganya. Dia adalah seorang kesatria yang tunduk dan mengabdi kepada Raja Ruggero II.
Kemudian ibu Thomas Aquinas diketahu bernama Teodora, cabang Rossi dari keluarga bernama Caracciolo yang berasal dari Napoli. Sementara Sinibaldo adalah saudara laki-laki dari ayah Thomas, Landolfo. Sinibaldo merupakan seorang Abbas dari biara Benediktin pertama di Monte Cassino.
Pada sebuah tradisi Skolastisisme, Thomas Aquinas adalah filsuf yang dikenal akan kemahirannya dalam bidang yuris, teolog, dan filsuf. Maka tidak heran jika ia dikenal sebagai Doctor Angelicus dan Doctor Communis.
Baca Juga: Profil Jimi Hendrix, Musisi Legendaris yang Meninggal di Puncak Karier
Aquinas menempuh pendidikannya di Monte Cassino pada sejak usia 5 tahun. Namun, sayangnya pada saat terjadi konflik antara Kaisar Federico II dan Paus Gregorius IX, kedua orangtua Thomas yang memindahkan anaknya ke Studium Generale atau universitas yang didirikan oleh kaisar di Napoli.
Pada saat ia berkuliah di kampus tersebut, ia bertemu dengan Aristoteles, seorang filsuf asal Yunani dan Ibnu Rusyd seorang filsuf asal Cordoba, Spanyol.