kievskiy.org

Pembuat Konten Nenek Mandi Lumpur Ungkap Alasan Minta Uang Rp200 Juta

Pembuat konten mandi lumpur yang viral di TikTok.
Pembuat konten mandi lumpur yang viral di TikTok. /Tangkap layar YouTube.com/TRANS TV Official

PIKIRAN RAKYAT - Pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 sedang ditelusuri polisi setelah unggahan videonya yang menunjukkan nenek-nenek mandi lumpur viral. Menurut Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), pemilik akun tersebut berdomisili di Lombok Tengah.
 
Dari hasil pemeriksaan Polres Lombok Tengah, pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami istri berinisial SAH dan IK.
 
Sebelumnya, SAH mengungkapkan, dia akan menghentikan konten tersebut jika sudah tidak menguntungkan. Hal ini diungkapkan SAH saat dirinya menghadiri acara Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
 
"Pasti akan dihentikan untuk pemain-pemain hanya saya sendiri. Karena kita gak ikut agensi dan lain-lain, hanya dari gift gitu," ujarnya.
 
 
Menurutnya, report dari penonton tidak akan terlalu berpengaruh, kecuali jumlahnya sudah mencapai jutaan.
 
"Kalau di-report, kan, pengaruhnya tidak ada penonton, kita kan pake sistem promosi pasti naik lagi. Kalau udah ribuan, jutaan yang report, kita juga pikirkan solusinya di sana," ujarnya.
 
Dia juga mengaku akan berhenti membuat konten tersebut jika diberi uang Rp200 juta. Ada alasan di balik nominal yang dimintanya itu.
 
"Alasannya, sih, simple. Ini tujuannya untuk membantu masyarakat, misalnya saya ditransfer Rp200 juta, itu tujuannya saya bagi-bagi ke masyarakat atau keluarga saya yang ikut live, supaya utang atau apa hapus dari desa kami," tutur Sultan dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui YouTube Trans TV Official, Kamis, 19 Januari 2022.
 
 
Di sisi lain, presenter Rian Ibrahim masih ragu SAH akan berhenti jika benar-benar mendapatkan uang Rp200 juta yang diinginkannya.
 
"Seandainya ada yang mentransfer Rp200 juta, betul-betul akan menghentikan semua ini?" ucap Rian.
 
SAH menjawab bahwa dia akan mengubah bentuk kontennya. Tidak lagi melibatkan orang tua.
 
"Kita langsung ubah konten untuk anak muda. Kalau ada yang kayak nenek saya mau ikut (dengan) gak dipaksa, yang penting nenek mau ikut masuk, saya gak akan ikutin live. Saya kasih uang Rp200 ribu balik, bu," tuturnya.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat