PIKIRAN RAKYAT - Berita soal kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami Venna Melinda masih terus berlangsung hingga detik ini. Ia mengaku masih merasa syok hingga sering menangis, terutama ketika menjelang tidur.
Akibat KDRT yang dialaminya, Venna Melinda menjadi mudah cemas saat beraktivitas.
"Setiap malam saya tidur itu, kalau saya sudah kunci pintu, saya bangun lagi, saya cek lagi. Kalau tidur, saya menangis karena syok-nya mungkin baru saat ini," kata Venna Melinda di Studio Pagi Pagi Ambyar Trans TV.
Venna bercerita ketakutan tersebut baru muncul sekitar tiga hari setelah menjadi korban KDRT. Sejak saat itu, Venna menjadi mudah khawatir hingga gemetar akibat trauma.
Baca Juga: Sinopsis Patriot Days: Aksi Mark Wahlberg Tangkap Peledak Bom di Amerika
"Hari ketiga, keempat, kelima sampai sekarang hari kedelapan sudah mulai ndredeg (gemetaran) ya bahasannya. Sekarang saya syok banget, lemas. Kok bisa? Tapi alhamdulillah Allah luar biasa kasih saya kekuatan. Dia punya ide mau serang saya untuk kesekian kali, saya masih bisa tatap matanya," kata Venna.
"Saya masih bisa bilang, 'Jangan bunuh saya, ingat kamu punya ibu perempuan.' Di situ lah dia berubah. Dia langsung tersadar, saya bisa ambil HP lagi," tuturnya.
Kondisi Venna Melinda
Venna Melinda mengaku kehilangan empat kilo bobot tubuhnya karena stres dan juga sibuk mengurus laporan terkait kasus tersebut.
Baca Juga: Cari Keadilan untuk 2 Putrinya yang Jadi Korban Kanjuruhan, Devi Athok Mengaku Keluarganya Diancam
"Aku turun 4 kilogram lebih, saat aku BAP sendiri di kantor polisi dari jam 8 pagi sampai 6 sore. Aku nggak makan dan minum, sampai ibu Neni khawatir aku pingsan," ucap Venna Melinda dikutip dari YouTube Rumpi No Secret.