kievskiy.org

Bukan di Indonesia, Didi Kempot Justru Lebih Kondang di Suriname Saat Debut

Didi Kempot.
Didi Kempot. /Instagram/@didikempot_ofiicial Instagram/@didikempot_ofiicial

PIKIRAN RAKYAT – Musisi campursari asal Surakarta, Dionisius Prasetyo atau yang lebih kondang dengan nama Didi Kempot, menjadi inspirasi untuk Google Doodle edisi 26 Februari 2023 ini. Sosoknya bahkan bisa disebut legenda lantaran sudah berkecimpung di dunia musik sejak tahun 1966.

Selama berkarier di dunia musik Tanah Air, Didi Kempot bahkan sudah menciptakan kurang lebih 700 lagu. Hingga di akhir hayatnya, Didi berhasil merangkut berbagai kalangan dan membuat mereka mencintai lagu ciptaannya.

Namun bukan jalan yang mudah bagi Didi Kempot untuk sampai di titik ini. Dia harus memulainya sebagai pengamen campursari jalanan dan tak langsung kondang di Indonesia.

Semasa hidup, pria kelahiran 31 Desember 1966 ini, pernah bercerita bahwa debut pertamanya justru disambut baik oleh warga di luar negeri. Meski merekam lagu di Indonesia, karyanya justru lebih kondang di Suriname dan Belanda.

Baca Juga: Surat Lawas Najwa Shihab untuk Didi Kempot: Musikus Autentik dari Kampung yang Mungkin Udik

“Rekaman pertama tetap di Indonesia, lagu Cidro itu tadi. Lagu itu di Indonesia kurang populer, tapi justru terkenal di Belanda dan Suriname oleh orang-orang keturunan Jawa di sana. Saya datang ke Suriname tahun 1983,” ucap Didi Kempot dalam wawancara bersama Gofar Hilman tahun 2019 silam.

Ketenaran Didi Kempot bahkan dinilai bak seorang presiden. Setiap datang ke Suriname, Didi mengaku selalu disambut oleh para menteri.

“Ada ODGJ lihat saya, dia bilang ‘hey you Didi Kempot’, wah iki wong ra waras ngerti aku (wah ini orang tidak waras tahu saya),” katanya menambahkan.

Bukan tanpa alasan Didi Kempot dan lagu-lagunya dicintai oleh masyarakat. Pasalnya, sang musisi selalu membuat karya yang dekat dengan sekitar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat