/photo/2023/03/20/2654397170.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Dewi Perssik menjalani mediasi dengan ketua RT di kediamannya di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mediasi dilakukan imbas diduga penolakan hewan kurban Dewi Perssik.
Dalam proses mediasi, Dewi Perssik tampak ditemani oleh keponakannya, Meldi beserta tim. Dewi Perssik mulanya berharap mediasi ini bisa berjalan baik dan menghasilkan kesepakatan.
Namun sayang, mediasi Dewi Perssik bersama RT, Malkan berakhir gagal.
Dewi Perssik mengaku tak terima kembali mendapatkan bentakan dan juga amukan dari sang RT. Bahkan Dewi Perssik mengaku mendapat intimidasi soal ras.
Baca Juga: Olahan Daging Kurban yang Tidak Membosankan, Masak dan Bumbunya Simpel
"Kenapa tadi saya marah-marah? Dia bentak-bentak saya lagi, ngomong masalah ras, nggak ada (ras), mau orang Betawi, mau orang Madura, semua sama," kata Dewi Perssik seusai mediasi.
Dewi Perssik pun menyayangkan sikap Malkan sebagai Ketua RT yang kerap membentak dirinya. Alih-alih mencari jalan tengah untuk menyelesaikan konflik, Dewi Perssik justru malah mendapati sikap sang RT yang cengengesan.
"Kenapa harus bentak-bentak, kenapa harus marah-marah? Saya perempuan. Habis marah-marah dan bentak-bentak, dia ketawa-ketawa. Pantas nggak Pak RT kayak gitu?," kata Dewi Perssik dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Padahal diakui Dewi Perssik, dirinya hanya berniat untuk ibadah. "Niat saya ibadah, niat saya baik, dari dulu saya lakukan, bukan cuma sekali," lanjutnya.