PIKIRAN RAKYAT - Ketua RT di kediaman Dewi Perssik, Malkan akhirnya dipertemukan dengan pemilik nama Dewi Muria Agung. Mereka melakukan mediasi pada Kamis, 30 Juni 2023, namun mediasi tersebut gagal.
Dalam kesempatan tersebut, Malkan menjelaskan soal tuduhan Dewi Perssik yang menyebutnya telah melakukan pemalakan Rp100 juta kepada ART dan security-nya ketika akan menitipkan hewan kurban miliknya.
Malkan menjelaskan bahwa saat itu pihak Dewi Perssik ingin mengambil lagi hewan kurban yang sudah dititipkan di tempatnya. Akhirnya Malkan mempersilahkan hewan tersebut diambil.
Namun Malkan memberikan catatan, dia atau warga setempat tidak akan membantu menaikkan kembali sapi tersebut karena butuh tenaga profesional.
Baca Juga: Pengakuan Warga Soal Penolakan Sapi Dewi Perssik: Bukan Dikurbankan, tapi Dititipkan
"Saya bukan orang profesional, kalau terjadi sesuatu sama anak buah saya, sama saya pribadi, saya tolak, angkat sendiri," kata Malkan.
Dari situ, muncul tuduhan Malkan melakukan pemalan Rp100 juta kepada pihak Dewi Perssik. Padahal menurut Malkan, maksud ucapannya adalah meski diberi uang Rp100 juta dia tetap tidak ingin membantu menaikkan sapi ke atas truk.
"Jangankan uang rokok Rp100.000, Rp200.000, Rp1 juta, Rp100 juta, saya nggak mau buat ngangkat sapi itu," tutur Malkan dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam kanal YouTube Intens Investigasi.
Penjelasan Masalah Hewan Kurban Versi Malkan
Setelah dipertemukan dengan Dewi Perssik, Malkan buka suara terkait polemik hewan kurban dengan Dewi Perssik. Dia mengatakan bahwa sapi yang sudah diberikan Dewi Perssik akan diambil lagi.