kievskiy.org

Mitos Menikah di Bulan Rajab Menurut Primbon Jawa

Ilustrasi pernikahan dalam adat Jawa.
Ilustrasi pernikahan dalam adat Jawa. /Xinhua/Agung Kuncahya B. via Antara

PIKIRAN RAKYAT – Bulan Rajab menjadi salah satu dari 4 bulan haram dalam Islam bersama dengan Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Bulan Rajab menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam karena memiliki banyak kebaikan di dalamnya seperti amalan puasa yang diganjar dengan pahala seperti puasa 30 hari.

Imam Fakhruddin al-Razi dalam Mafâtîh al-Ghaib (juz 16, halaman: 54) adalah sabda Nabi berkut:

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا

Artinya: Barang siapa yang berpuasa 1 hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (bulan Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.

Bagi orang Jawa, bulan Rajab juga sangat istimewa. Kitab Primbon Jawa Serbaguna (2021) karya R. Gunasasmita menyebut bahwa bagi orang jawa bulan Rajab dipenuhi dengan keberkahan.

Menurut kitab tersebut, bulan Rajab juga baik bagi bagi pasangan yang hendak melangsungkan pernikahan. Apa mitos yang terkandung di bulan Rajab terkait pernikahan menurut primbon Jawa? Simak selengkapnya.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Rajab 1445 H, Lengkap dengan Jadwal Pelaksanaanya

Mitos Menikah di Bulan Rajab

Menurut kepercayaan Primbon Jawa, bulan Rajab dianggap sebagai waktu yang sangat baik untuk menggelar pernikahan. Dipercaya bahwa orang yang menikah di bulan ini akan mendapatkan berkah dan keselamatan dalam kehidupan pernikahan mereka.

Mitos ini juga menyatakan bahwa pasangan yang menikah di bulan Rajab diyakini akan dikaruniai banyak anak. Oleh karena itu, banyak masyarakat Jawa yang memilih bulan Rajab sebagai bulan yang baik untuk melangsungkan pernikahan.

Namun, terdapat catatan penting yang perlu diperhatikan berdasarkan Kitab Primbon Jawa Serbaguna. Bulan Rajab dianggap baik untuk menggelar pernikahan jika dalam bulan tersebut terdapat hari Selasa Kliwon dan/atau Jumat Kliwon. Kehadiran salah satu dari kedua hari tersebut diyakini sebagai faktor penentu keberuntungan dalam menikah di bulan Rajab.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat