kievskiy.org

Novel Baswedan Ungkap Cerita Haru di Balik Penyerangannya, Singgung Ucapan Seorang Anak Muda

Novel Baswedan.
Novel Baswedan. /ANTARA ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Peristiwa penyerangan serta penyiraman air keras yang dialami Penyidik KPK, Novel Baswedan pada 11 April 2017 lalu hingga kini masih kerap menjadi perbincangan.

Pasca peristiwa tersebut, Novel Baswedan mengaku tidak ada rasa dendam maupun marah kepada pelaku penyiraman air keras yang membuat matanya cacat.

Kepada pendakwah Aa Gym, Novel Baswedan kemudian mencurahkan apa yang membuatnya sabar dengan kejadian yang masih melekat di ingatannya.

Baca Juga: Live Streaming MotoGP Portugal 2020, Fabio Quartararo Berobat Ke Psikolog

Novel Baswedan mengaku, pada awalnya memang sedikit terganggu lantaran tak bisa lagi melihat dengan jelas.

"Memang Aa begini, ketika pertama kali saya merasakan suatu keadaan di mana masalah pengelihatan ini kan karena ada serangan orang lain, awalnya memang sedikit terganggu A," kata Novel Baswedan seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @aagym pada 21 November 2020.

Namun kekesalannya perlahan runtuh usai ditemui seorang pemuda yang memberikannya sebuah wejangan dan pandangannya soal penyiraman air keras.

Baca Juga: Video Habib Rizieq Terbaru Auto Bantah Isu Positif Covid-19, Sedang Berbahagia

"Tapi saya pernah suatu saat bertemu dengan seorang pemuda, anak muda ini mungkin usianya sekitar 20 (tahun), gak sampai 25 (tahun) lah," jelas Novel Baswedan pada Aa Gym.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat