kievskiy.org

Tidak Bisa Lepas dari Handphone? Waspada Terkena Nomophobia

Ilustrasi handphone.
Ilustrasi handphone. /Pexels-tracy-le-blanc Pexels-tracy-le-blanc

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini, handphone mungkin menjadi salah satu alat yang sangat membantu kita dalam berkomunikasi hingga bekerja.

Namun, keterbiasaan penggunaan handphone berlebihan bisa menimbulkan kecemasan yang berlebih.

Kecemasan tersebut kemudian akan berpotensi menyebabkan no mobile phone phobia (Nomophobia), istilah yang pertama kali digunakan oleh UK Post Office pada penelitian mereka di tahun 2008.

Baca Juga: Pernikahan Hanya Seumur Jagung, Teddy Dikabarkan Kembali Menduda Usai Ditinggal Istri Muda

Penelitian tersebut diketahui bertujuan untuk menguak kemungkinan terjadinya gangguan kecemasan akibat penggunaan ponsel yang berlebihan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui unggahan Instagram Kementerian Informasi dan Komunikasi @kemenkominfo pada Senin, 14 Desember 2020, terdapat gejala fisik pada penderita Nomophobia di antaranya detak jantung lebih cepat, tubuh gemetar, sesak di dada, sakit kepala dan berkeringat.

Selain gejala fisik, terdapat juga gejala emosional yang bisa terjadi yakni:

Baca Juga: Kenapa Tim Penguntit Tidak Dibekali Borgol hingga Terjadi Penembakan 4 Laskar Khusus di Dalam Mobil

1. Terjadinya panik atau kecemasan saat tidak menemukan handphone atau baterai mau habis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat