PIKIRAN RAKYAT - Para peneliti memperingatkan bahwa vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Pfizer mungkin kurang efektif pada orang yang mengalami obesitas atau gemuk.
Dikutip dari Mirror, Rabu, 3 Maret 2021, para peneliti di Italia mengatakan orang gemuk mungkin membutuhkan dosis yang lebih besar, atau suntikan tambahan lainnya untuk melindungi mereka dari virus.
Peneliti mengklaim hal ini karena dibandingkan dengan orang sehat, petugas layanan kesehatan yang kelebihan berat badan menghasilkan hanya setengah antibodi untuk melawan Covid-19 setelah menerima dua dosis suntikan Pfizer.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Maret 2021: Rafael Jadi Saksi Bisu Kematian Roy, Buat Elsa Stres Berat?
Baca Juga: Man City vs Wolves di Liga Inggris: The Citizen Tangguh, Pep Guardiola Kepikiran Man Utd
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Antibodi adalah protein pelawan virus yang dapat menghentikan infeksi virus corona dan juga menjadi bagian utama dari sistem kekebalan.
Peringatan peneliti itu menjadi pukulan ganda bagi orang yang sangat kelebihan berat badan karena mereka sudah dianggap lebih berisiko dalam kondisi kritis atau sekarat jika tertular virus.
Peneliti mengatakan hal ini bisa jadi karena orang gemuk lebih cenderung memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes dan tekanan darah tinggi yang membuatnya lebih rentan.