kievskiy.org

Studi: Ibu Hamil yang Mengalami Obesitas Dua Kali Lebih Mungkin Menderita Depresi

Ilustrasi ibu hamil.
Ilustrasi ibu hamil. /Pixabay/Pexels


PIKIRAN RAKYAT - Studi baru-baru ini menemukan ibu hamil yang mengalami obesitas dua kali lebih mungkin mengalami depresi dibandingkan memiliki berat badan normal.

Studi ini dilakukan oleh UCD Centre for Human Reproduction at the Coombe Women and Infants University Hospital di Dubli, Irlandia. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa satu dari enam wanita hamil yang menghadiri klinik antenatal pertama mereka di rumah sakit selama periode sembilan tahun diklasifikasikan sebagai obesitas.

Studi ini memeriksa data lebih dari 73.200 perempuan yang melahirkan di Coombe antara 2009 dan 2017 dan menghitung indeks massa tubuh (BMI) ibu mereka selama pemeriksaan antenatal pertama mereka, seperti dikutip dari The Irish Times, Senin, 21 Juni 2021.

Ditemukan bahwa lebih dari 12.300 wanita atau 16,7 persen dari total mengalami obesitas karena memiliki BMI 30 atau lebih tinggi.

Baca Juga: Eks Menkes Siti Fadilah Supari: Divaksin atau Tidak Risikonya untuk Kena Covid Itu Sama

Secara keseluruhan, 1,6 persen dari ibu hamil yang disurvei juga melaporkan menderita depresi pada saat itu, angka yang setara dengan hampir 1.200 wanita.

Tingkat mengalami depresi sebanyak 2,7 persen di antara perempuan yang diklasifikasikan sebagai obesitas dibandingkan dengan 1,3 persen di antara mereka yang memiliki berat badan normal.

Selain itu, 7,5 persen ibu yang melahirkan dua anak atau lebih dilaporkan mengalami depresi pascamelahirkan.

Prevalensi depresi pascamelahirkan lebih tinggi di antara mereka yang dikategorikan sebagai obesitas (9,4 persen) dibandingkan yang memiliki BMI normal (6,4 persen).

Baca Juga: Peringatan Keras, Aurel Hermansyah Siap Ceraikan Atta Halilintar Jika Ultimatumnya Diabaikan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat