kievskiy.org

Dr. Reisa Broto Asmoro Ungkap Gejala Covid-19 Anak: Demam Bahkan Anosmia

Ilustrasi anak-anak menggunakan pelindung wajah.*
Ilustrasi anak-anak menggunakan pelindung wajah.* /The Japan News

PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Satgas Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro menyebutkan bahwa gejala Covid-19 terhadap anak-anak cenderung seperti gejala yang dialami orang dewasa pada umumnya.

Gejala awal yang dirasakan biasanya demam disertai batuk, diare, muntah bahkan hilang sensitivitas pada indera penciuman (anosmia).

"Umumnya gejala yang ditemukan pada anak adalah demam, batuk-pilek, diare, dan anosmia tapi banyak juga yang tanpa gejala," kata dr Reisa Broto Asmoro.

Serupa dengan orang dewasa, gejala Covid-19 terhadap anak memiliki variasi. dr Reisa menyampaikan bahwa Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan ketika virus sudah hilang pada tubuh anak, maka tidak berarti menghilangkan gejala yang mereka rasakan.

Baca Juga: BPOM Resmikan Vaksin Sinovac untuk Usia 12-17 Tahun, Jokowi Segera Lakukan Vaksinasi Anak

Ia menyebutkan bahwa ada kemungkinan jika anak mengalami long covid selama beberapa bulan setelah pulih dari paparan Covid-19.

"Karena setelah pulih, bisa saja anak mengalami long covid selama beberapa bulan kedepan," katanya, yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NU Online, Rabu, 30 Juni 2021.

Ada kondisi memprihatinkan lainnya ketika virus Covid menjangkit anak usia tiga hingga lima tahun (batita/balita), yaitu anak cenderung sulit menyampaikan apa yang sebenarnya mereka rasakan dan biasanya hanya menunjukan ciri tidak nafsu makan, tantrum, dan sering menangis.

"Terkadang hanya rewel dan nafsu makannya yang menurun," kata dr Reisa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat