kievskiy.org

Peneliti Lab Wuhan Beri Peringatan, Varian Covid-19 yang Lebih Mematikan Akan Muncul

Ilustrasi - Keluarga yang berduka usai ditinggalkan orang terkasih yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Ilustrasi - Keluarga yang berduka usai ditinggalkan orang terkasih yang meninggal dunia akibat Covid-19. /Antara Foto/Raisan Al Farisi ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Shi Zengli, peneliti dan ahli virologi di Wuhan, China, memperingatkan bahwa virus penyebab Covid-19 masih akan terus bermutasi dan varian baru akan muncul.

Dunia masih dilanda pandemi Covid-19 sejak penyakit ini pertama kali ditemukan pada Desember 2019.

Di Indonesia, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi sejak bulan Juni 2021 akibat kemunculan virus varian Delta yang memiliki daya tular lebih cepat.

Pemerintah sampai menerapkan PPKM Darurat di Jawa-Bali pada awal Juli 2021 demi menekan laju penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Kantongi Dukungan Maju Jadi Presiden, Relawan Bakal Gelar Deklarasi Saat Kemerdekaan

Shi Zengli mengatakan, dunia masih akan terus dilanda varian-varian Covid-19 yang baru pada masa depan.

Shi Zengli bahkan mengatakan, mutan Covid-19 baru yang dapat membunuh lebih dari sepertiga orang yang terinfeksi akan muncul.

"Seiring dengan jumlah kasus yang terus membesar, hal ini memberi kesempatan bagi virus corona untuk bermutasi. Varian baru akan terus muncul," ucap Shi Zengli dikutip Pikiran-rakyat.com dari Mirror yang melansir media asal China, People's Daily.

Baca Juga: Arya Saloka Umumkan Keputusannya Mundur Jadi Aldebaran Sebelum Sinetron Ikatan Cinta Tamat

Sementara itu, dokumen yang dirilis oleh Scientific Advisory Group for Emergencies (SAGE), menyebutkan varian Covid-19 yang baru bisa sama mematikannya dengan virus MERS.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat