kievskiy.org

Diklaim Sehat, Minum Jus Buah dan Sayur Tak Penuhi Standar Gizi?

Ilustrasi jus jeruk wortel.
Ilustrasi jus jeruk wortel. /Pixabay/stevepb

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat melakukan berbagai hal demi memastikan asupan gizi yang mereka terima tetap seimbang sehari-harinya. Salah satu hal yang dilakukan adalah mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk jus.

Tapi tak banyak yang tahu kalau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) justru tak pernah merekomendasikan jus buah dan sayur dalam upaya pemenuhan gizi.

Hal yang selaras juga disampaikan oleh seorang ahli gizi bernama dr Juwalita Surapsari.

Ia menyebutkan kalau dalam panduan pemenuhan gizi, memang belum ada aturan pasti terkait batasan maksimal jumlah gelas jus buah atau sayur yang boleh dikonsumsi.

Baca Juga: Suriah Cegat Serangan Rudal Israel, Sempat Mengincar Hizbullah di Damaskus

Menurutnya, WHO hanya menganjurkan konsumsi jus buah dan sayur sejatinya hanya sebagai alternatif konsumsi saja.

"Makanan segar yang kita konsumsi secara langsung, tidak boleh ditinggalkan. Jadi tidak semata-mata hanya dari jus saja," katanya.

"Dari penelitian, orang yang terbiasa minum jus sayur dan buah, ternyata juga akan mengonsumsi sayur dan buah secara alami," tutur dr Juwalita dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Baca Juga: Jakarta Dapat Kabar Baik Soal Angka Kasus Covid-19, Pakar Wanti-wanti Anies Baswedan

Sang ahli gizi menjelaskan hasil penelitian menyatakan maksimal konsumsi jus buah dan sayur setiap hari hanya direkomendasikan selama tiga hari berturut-turut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat