PIKIRAN RAKYAT- Sebagaimana diketahui, perasaan stres terkadang dapat muncul dengan sendirinya dalam berbagai cara. Tak hanya dipicu oleh kecemasan dan pikiran, hal ini juga sering bermanifestasi sebagai gejala fisik, seperti sakit kepala, ketegangan otot, dan masalah pencernaan.
Dr Rhianna McClymont, yang merupakan Lead GP di penyedia layanan kesehatan digital terkemuka Livi, mengatakan bahwa stres merupakan bagian alami dan penting dari sistem respons tubuh.
Lebih lanjut, ia menuturkan stres berasal dari naluri bertahan hidup bawaan yang dimiliki manusia bersama dengan banyak hewan lain.
Namun, ia mengungkapkan bahwa stres jangka panjang dapat menyebabkan banyak gejala fisik, yang pada gilirannya, gejala ini sering membuat seseorang merasa cemas, khawatir, bahkan lebih stres.
Baca Juga: Banjir Bandang Sukawening Garut Setelah Hujan Mengguyur dengan Intensitas Tinggi
Mengenali tanda-tanda stres, dan mengambil tindakan untuk menguranginya, penting untuk memutus siklus negatif ini. Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Mirror, berikut gejala fisik yang timbul akibat stres.
Jerawat dan eksim
Saat Anda mengalami stres, kulit Anda akan sering berjerawat karena sekresi hormon stres kortisol. Hormon ini meningkatkan produksi minyak dalam tubuh. Kondisi ini juga dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Ahli kosmetik terkemuka Dr Rekha Tailor mengatakan bahwa manusia tidak boleh meremehkan dampak stres pada rutinitas perawatan kulit sehari-hari yang sering diabaikan pada saat stres.