kievskiy.org

Memelajari Teh, Bagian Tak Terpisahkan dari Budaya Tiongkok dalam Tahun Baru Imlek

BUDAYA minum teh identik dengan tahun baru Imlek.*
BUDAYA minum teh identik dengan tahun baru Imlek.* /VEBERTINA MANIHURUK/PR

PIKIRAN RAKYAT - Budaya minum teh sangat erat kaitannya dengan kebudayaan Tiongkok. 

Menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek, memelajari teh bisa jadi menyenangkan.
Apalagi, belajar mencampurkan berbagai bahan untuk menjadi teh yang nikmat untuk disajikan ke keluarga pada perayaan Imlek 25 Januari 2020 nanti.

Kreasi dan informasi pencampuran dan penyajian teh itu menjadi acara utama dalam Poppins Bazaar bertema "Heritage Village" pada hari pertama penyelenggaraannya, Jumat, 10 Januari 2020.

Baca Juga: Debat Terbuka di PBB, Wakil Indonesia Ungkapkan Respons Tegas Terkait Konflik Iran-AS

Baca Juga: 7 Hari Kepergian Lina Jubaedah, Rizky Febian Unggah Foto Lama sang Ibunda

Bazaar itu diselenggarakan di Paris van Java, Jalan Sukajadi Kota Bandung sampai dengan Minggu, 12 Januari 2020.

Ratna Somantri, seorang tea specialist dan konsultan teh, membagikan cara mencampurkan teh lokal menjadi sajian yang bekelas. Semuanya mengandung bahan alami sehingga tentu lebih menyehatkan.

Dengan daun teh berkualitas nomor satu dan bunga melati asli yang dikeringkan, Ratna mengkreasikan es teh yang bercita rasa manis dan asam yang segar. Akan tetapi, meski dicampur bahan lainnya, aroma dan rasa teh tetap terasa.

Rasa asam didapatkan dari parutan kulit jeruk. "Membuat bahan tambahan dari kulit jeruk ini lumayan lama, mengalami proses pengeringan selama kurang lebih enam jam. Saya memilih jeruk karena biasanya Imlek identik dengan jeruk," tuturnya sambil terus memproses minuman itu di hadapan puluhan pengunjung.

Baca Juga: Manusia Bisa Mengelola Rasa Nyeri, dari Keseleo akibat Sampai Kanker

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat