kievskiy.org

Gejala Omicron yang Hanya Nuncul Malam Hari, Bisa Paksa Pengidapnya Bangun

Ilustrasi Omicron.
Ilustrasi Omicron. /Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Varian Covid-19 Omicron dapat menyebabkan pasien mengalami gejala yang hanya terjadi malam hari. Dokter di Inggris mengklaim varian baru itu menyebabkan beberapa orang yang terinfeksi banyak berkeringat malam hari.

dr. Amir Khan dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) menyebut, di antara lima pasien Covid-19 yang terinfeksi varian Omicron, salah satunya mengalami gejala menonjol karena hanya muncul malam hari.

Medical Daily Melaporkan sebagaimana dicuplik Antara, berkeringat malam hari yang dialami pasien bisa menyebabkannya bangun dan berganti pakaian.

Ini bukan pertama kalinya para ahli mengamati keringat berlebih pada malam hari yang dialami pasien Covid-19.

Baca Juga: Ketua MUI Jelaskan Sikap Soal Habib Bahar dan Jenderal Dudung: Jangan Mau Diadu Domba

Baca Juga: Fenomena Alam Langka, Seisi Kota Bau Amis Akibat Hujan Ular dan Ikan

Baca Juga: Kasus Habib Bahar bin Smith Seret Pihak Lain yang Segera Diperiksa Polda Jawa Barat

Pada Desember 2021, sekelompok peneliti juga mencatat 114 orang dari 212 peserta studi melaporkan banyak berkeringat sementara 102 dari mereka melaporkan berkeringat pada malam hari saat memerangi virus.

Sementara itu, hasil penelitian berbeda yang diterbitkan Rumah Sakit Guizhou University menunjukkan bahwa berkeringat malam hari bisa menjadi gejala pertama pneumonia Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat