PIKIRAN RAKYAT - Obat-obatan pada umumnya terbuat dari bahan kimia dan biasa menyembuhkan sakit yang ada di dalam tubuh.
Tetapi ternyata menurut laporan penelitian saat ini mengklaim bahwa obat yang biasa digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi dan nyeri dada dapat meningkatkan risiko serangan jantung mendadak.
Setelah diteliti, para peneliti memeriksa dampak yang mungkin terjadi dari dua jenis dihydropyridine, yaitu nifedipine dan amlodipine.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Boldsky, Nifedipine dan amlodipine adalah obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
Temuan penelitian yang dipresentasikan di European Heart Rhythm Association mengungkapkan, bahwa nifedipine atau amlodipine dosis tinggi (60 miligram/hari) digunakan untuk mempelajari dampak yang mungkin terjadi terkena serangan jantung mendadak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nifedipine menimbulkan risiko tinggi penyakit jantung, sedangkan amlodipine tidak menimbulkan risiko penyakit jantung.
Hasil penelitian menegaskan bahwa seseorang yang menggunakan nifedipine dengan dosis yang tinggi secara terus menerus lebih rentan terkena penyakit serangan jantung daripada mereka yang tidak menggunakannya, dan lebih beralih menggunakan amlodipine.