PIKIRAN RAKYAT – Penyakit ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
Jika tidak segera dideteksi dan ditangani, kondisi ini memicu komplikasi yang serius.
Salah satu hal paling mudah dan murah yang bisa dilakukan untuk mengenali kondisi ginjal, bisa dilakukan melalui cek urine.
Secara kasatmata, pengecekan juga bisa dilakukan dengan memperhatikan warna pada urine.
”Urine dikeluarkan tubuh untuk membuang racun dan zat sisa dari dalam darah. Zat-zat tersebut akan memengaruhi warna urine. Itulah sebabnya, perubahan warna urine dapat dipakai untuk menggambarkan kondisi kesehatan tubuh,” ucap dr Afiatin, SpPD-KGH, FINASIM.
Urine jernih dan urine pekat
Baca Juga: Libatkan Ormas dalam Pendidikan Harus Ada Tolak Ukur Jelas, Anggaran Jangan Menguap Tidak Jelas
Afiatin menyebutkan, urine yang baik memiliki warna jernih agak kekuningan. ”Semakin warnanya pekat, artinya di dalamnya semakin banyak terdapat racun,” ujarnya.
Warna kuning ini berasal dari pigmen tubuh yang disebut urokrom. Semakin banyak minum air putih, warna urine semakin pucat. Warna urine yang pucat juga bisa disebabkan oleh konsumsi obat diuretik, yaitu obat untuk merangsang pengeluaran urine.