kievskiy.org

Omicron Ternyata Bukan Hasil Rekombinasi Varian Covid-19, Peneliti Bongkar Fakta Mengejutkan

Ilustrasi. Omicron ternyata bukan hasil rekombinasi dari varian Covid-19 sebelumnya. Peneliti ungkap fakta yang mengejutkan.
Ilustrasi. Omicron ternyata bukan hasil rekombinasi dari varian Covid-19 sebelumnya. Peneliti ungkap fakta yang mengejutkan. /Reuters/Dado Ruvic Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Omicron ternyata bukanlah hasil rekombinasi dari varian Covid-19 terdahulunya, seperti Delta dan Alpha.

Penelitian terbaru mengungkap, Omicron merupakan hasil dari evolusi adaptif virus Covid-19.

Pasalnya virus Covid-19 yang menciptakan Omicron berasal dari seleksi alam, bukan rekombinasi dari varian sebelumnya.

Penemuan itu dimuat dalam jurnal Nature, yang pertama kali mengungkapkan profil genomik dari Omicron sekaligus meneliti asal muasalnya.

Baca Juga: Baby A Segera Lahir, Kado Spesial untuk Aurel Hermansyah Diungkap Atta Halilintar

"Kami melihat SARS-CoV-2 menciptakan tiga varian utama - Alpha, Delta dan Omicron - dalam 16 bulan," tulis penulis utama, Maciej Boni, Profesor Asosiasi Biologi dari Pennsylvania State University.

"Mengejutkan karena virus lain tidak bisa menciptakan lompatan evolusi besar yang berulang (varian baru)," sambungnya lagi.

Boni memaparkan, Omicron sebagai varian paling baru dari Covid-19 memiliki evolusi dengan lonjakan protein yang sangat tinggi.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Akhirnya Jadi Ibu, Ashanty Beberkan Perannya dalam Proses Persalinan Baby A

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat