kievskiy.org

Kajian Ilmiah, Tembakau Dipanaskan Lebih Rendah Risiko daripada Rokok

ILUSTRASI produk tembakau alternatif atau vape.*
ILUSTRASI produk tembakau alternatif atau vape.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Hasil kajian ilmiah dari UK Committee on Toxicology (COT), bagian dari Food Standards Agency, produk tembakau yang dipanaskan lebih rendah risikonya.

Dibandingkan dengan rokok, kajian itu menyimpulkan bahwa tembakau yang dipanaskan menghasilkan uap yang mengandung zat kimia berbahaya lebih rendah sebesar 50-90 persen.

Hal ini juga diperkuat dengan hasil penelitian yang dilakukan Institut Federal Jerman untuk Penilaian Risiko (German Federal Institute for Risk Assessment) pada 2018 lalu.

Baca Juga: Fenomena Ramainya Meme Peti Jenazah Afrika di Media Sosial

Hasil riset itu menyatakan produk tembakau yang dipanaskan memiliki tingkat toksisitas (tingkat merusak suatu sel) yang lebih rendah hingga 80 sampai 90 persen daripada rokok.

Namun, sejumlah menilai pemerintah Indonesia mengabaikan hasil kajian itu.

Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR, Ariyo Bimmo, menyatakan prevalensi merokok di Indonesia masih tinggi meski berbagai upaya pengendalian tembakau sudah dilakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: Ambisi Esteban Vizcarra Bersama Persib jika Liga 1 2020 Kembali Bergulir

Sampai saat ini, memberikan akses bagi perokok untuk beralih ke produk tembakau alternatif.

Seperti produk tembakau yang dipanaskan, belum juga menjadi salah satu pilihan pemerintah dalam mengurangi prevalensi merokok di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat