PIKIRAN RAKYAT - Jember menjadi salah satu dari 8 kota di Jawa Timur yang mencatat inflasi tertinggi pada Maret 2020.
Sumbangan inflasi tinggi ini terjadi lebih kepada kelompok komoditas diluar volatile foods.
Berdasarkan keterangan tertulis BPS Jember, pada rabu 1 April 2020 inflasi tercatat 0,34 persen.
Baca Juga: Terjebak Lockdown di Malaysia, Wanita Lansia Rela Jalan Kaki Pulang ke Negaranya
"Jika inflasi Februari disebabkan oleh salah satunya naiknya harga rokok seiring dengan kenaikan cukai, untuk bulan ini karena komoditas di luar volatile foods,” kata Kasi Statistik Distribusi BPS Jember, Chandra Bhirawa.
Dikabarkan Portaljember.com, dalam beberapa bulan ke depan, diperkirakan harga rokok masih akan terus naik sampai pada titik tertentu sesuai presentase kenaikan cukai.
Sementara itu, di bulan yang memicu inflasi juga lebih banyak pada kelompok komoditas di luar volatile foods, seperti rokok dan emas yang secara global sedang mengalami peningkatan seiring penguatan dolar imbas dari pandemi COVID-19.
Baca Juga: Asisten Pelatih Persib Jelaskan Detail Materi Latihan Pemain Persib Selama di Rumah
"Kenaikan dua komoditas ini sudah 0,44 persen. Meski harga komoditas volatile foods turun, seperti beras, minyak goreng, bawang putih, dan tomat, tidak mampu menahan laju inflasi yang berimbang," ujar Chandra.