PIKIRAN RAKYAT – Wabah Covid-19 semakin berdampak pada perekonomian nasional.
Puluhan triliun rupiah siap digelontorkan untuk menstimulus pertumbuhan sektor fiskal dan nonfiskal, pajak dilonggarkan, kredit dipermudah, dan mempersiapkan kartu prakerja.
Pengusaha dan Profesional Nahdliyin (P2N) memandang, bahwa peluncuran Kartu Prakerja merupakan langkah yang tepat saat ini.
Baca Juga: Resmi 10 Tahun Menikah dengan Ardie Bakrie, Nia Ramadhani Ungkap Rahasia Langgeng
Menurut Choirul Soleh Rasyid, Sekjen P2N, kondisi perekonomian yang menurun akibat Covid-19 sudah seharusnya disikapi dengan optimis.
Selain itu dibutuhkan persiapan yang matang untuk memperbaiki perekonomian ke depan.
“Kartu prakerja program terobosan yang perlu dilaksanakan secepatnya, bahkan di tengah pandemi seperti ini. Karenanya perlu ada penyesuaian pelatihan terhadap kondisi yang perlu diselaraskan dengan protokol kesehatan,” ujar Choirul Soleh, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Rabu, 1 April 2020.
Baca Juga: Cecep Supriatna Titipkan Harapan kepada Luizinho Passos untuk Kiper Persib Bandung
Menurut dia, P2N mendukung program tersebut dan telah menyampaikannya kepada Kementerian Ketenagakerjaan RI, dan BPJS Ketenagakerjaan secara lisan.
Namun konsep keseluruhan sempat tertunda akibat pandemi.