kievskiy.org

Ahli Mata di AS Minta Pengguna Softlens Pakai Kacamata Selama Pandemi COVID-19, Alasannya?

ILUSTRASI mengenakan softlens.*
ILUSTRASI mengenakan softlens.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Asosiasi dokter penyakit mata AS, American Academy of Ophthalmology memperingatkan penggunakan softlens untuk bisa beralih ke kacamata selama pandemi virus corona. 

Dikutip dari laman Realsimple, American Academy of Ophtalmology menyebut pemakai softlens jatuh ke dalam kelompok orang lebih sering menyentuh wajah daripada bagian lainnya. 

Pasalnya, mengingat pernyataan The World Health Oranization (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit dan Perlindungan AS (CDC) sebelumnya menyebut  agar masyarakat harus secara aktif mencoba mengurangi frekuensi menyentuh wajah. 

Baca Juga: WFH Buatmu Merasa Bekerja 24 Jam? Simak Tips agar Tidak Stres Selama Kerja dari Rumah

Dr. Sonal S. Tuli, profesor dan Ketua Departemen Oftalmologi di University of Florida pun mengatakan, mengganti kacamata untuk lensa dapat mengurangi iritasi dan memaksa Anda untuk berhenti sebelum menyentuh mata. 

Selain manfaat kebersihan dari mengenakan kacamata, para ahli juga mengatakan bahwa memakai kacamata dapat bertindak sebagai penghalang tetesan virus pernapasan di udara katakanlah, jika Anda berdiri di samping pembawa yang bersin.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-tasikmalaya.com dengan judul "Ahli Sarankan Berhenti Gunakan Softlens Selama Pandemi Virus Corona, Ungkap Alasannnya"

Baca Juga: Mendadak Meninggal saat Salat Jumat Berjemaah di Masjid, Jenazah akan Dites Swab

"Lensa atau kacamata hitam korektif dapat melindungi mata Anda dari tetesan pernapasan yang terinfeksi. Tapi mereka tidak memberikan keamanan 100%. Virus masih dapat menjangkau mata Anda dari sisi yang terbuka, bagian atas dan bawah kacamata Anda," kata AAO.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat