PIKIRAN RAKYAT – Ketika kasus virus corona terus meroket setiap hari, para peneliti dan ilmuwan terus mempelajari gejala apa yang ditimbulkan begitu virus memasuki tubuh.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa virus corona menyebabkan gejala-gejala seperti batuk, kelelahan, nyeri otot, demam dan sesak napas.
Tetapi, ketika para peneliti sedang mempelajari lebih lanjut virus corona, laporan-laporan studi baru bermunculan.
Baca Juga: Dua Kucing Positif Corona, Kasus Covid-19 Hewan Peliharaan Pertama di New York
Mengungkapkan bahwa virus corona mungkin memperlihatkan gejala-gejala yang lebih baru seperti konjungtivitis yang juga dikenal sebagai mata merah jambu.
Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva, jaringan tipis jernih yang menutupi bagian putih bola mata dan melapisi bagian dalam kelopak mata.
Mata bisa menjadi rute penularan virus corona. Selaput lendir mata menularkan virus ke orang lain melalui air mata.
Baca Juga: Tekan Penyebaran Virus Corona, Jokowi: Aktivitas yang Harus Dikurangi
Ini berarti bahwa virus dapat menyebar jika seseorang menggosok mata yang terinfeksi dan kemudian menyentuh orang lain.