kievskiy.org

Covid-19 Masih Jauh dari Akhir, Ilmuwan Beri Bocoran Akan Seperti Apa Varian Selanjutnya

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/geralt Pixabay/geralt

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah ilmuwan memperingatkan, varian Covid-19 selanjutnya dapat menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih serius daripada jenis sebelumnya.

Fakta Omicron memiliki gejala lebih ringan tidak lantas berlaku untuk kasus varian lain di masa depan, kata  para ahli kepada The Guardian, 12 Februari 2022.

Kelompok ilmuwan tersebut lebih lanjut menjelaskan, akan ada lebih banyak varian setelah Omicron. Jika penularannya terbukti lebih cepat, virus itu kemungkinan besar akan mendominasi manusia.

Utusan khusus Covid-19 untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), David Nabarro, mengatakan kepada media bahwa varian setelah Omicron juga dapat menyebabkan pola penyakit yang sama sekali berbeda.

Baca Juga: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Ucap Syukur di Ruang Bersalin, Baby A Sudah Lahir?

“Perbedaan ini bahkan belum pernah kita antisipasi sebelumnya. Dengan kata lain mereka dapat berubah menjadi lebih mematikan atau memiliki konsekuensi jangka panjang lebih besar,” katanya.

Bersama dengan studi terbaru, Profesor Universitas Warwick Lawrence Young membantah bahwa terdapat evolusi linier virus dari Alpha ke Beta ke Delta lalu ke Omicron.

“Gagasan bahwa varian virus akan terus menjadi lebih ringan itu salah besar. Varian baru nanti bisa jadi lebih patogen daripada Delta, misalnya,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tertangkap Kamera Ludahi Rekan Setimnya usai Laga Lawan Southampton

Para ahli mengatakan, tidak mungkin untuk memprediksi dari mana varian berikutnya akan muncul. Varian virus tidak terjadi turun temurun dari satu varian ke varian lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat