kievskiy.org

Miskonsepsi Puasa, Menahan Lapar Seharian Bukan Berarti Berat Badan Turun Seketika

BANYAK orang beranggapan bahwa puasa di bulan Ramadhan dapat menurunkan berat badan.*
BANYAK orang beranggapan bahwa puasa di bulan Ramadhan dapat menurunkan berat badan.* /PEXELS

PIKIRAN RAKYAT- Pada saat bulan Ramadahan kita memang dilarang untuk makan dan minum seenaknya. Karena waktu makan dan minum sudah ditentukan.

Oleh sebab itu orang sering melihat Ramadahan sebagai kesempatan untuk menurunkan berat badan karena asupan makanan mereka lebih rendah dari biasanya.

Mohannad Badghaish, seorang pendaftar senior di bidang penyakit dalam, setuju bahwa puasa dapat membantu menurunkan berat badan ekstra dan menawarkan beberapa tips, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Arab News.

Baca Juga: BERITA BAIK Nyaris 2.000 Pasien COVID-19 di Indonesia Telah Sembuh 

"Makanlah tiga makanan seimbang sehari, termasuk sarapan, makan malam, dan sahur. Setiap makan harus terdiri dari 30 persen protein, 15-20 persen lemak dan 50 persen karbohidrat, sambil juga mempertahankan olahraga setiap hari," ungkapnya.

Tetapi menurut ahli gizi klinis dan olahraga Sundos Malaikah menyarankan agar tidak bertujuan menurunkan berat badan dengan cepat, menyarankan perubahan perilaku bertahap yang dapat dipertahankan selama dan setelah Ramadhan.

"Berat badan yang cepat hilang kemungkinan besar akan cepat didapat kembali. Terbukti secara ilmiah bahwa diet seperti itu sering gagal.

Baca Juga: Pemudik Serbu Banyumas, Ratusan Orang Penuhi Lokasi Karantina Massal

"Saya selalu berusaha mempromosikan meningkatkan hubungan Anda dengan makanan terlebih dahulu, belajar tentang rasa lapar dan rasa kenyang, sementara secara bertahap mengubah perilaku makan,” katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat