kievskiy.org

TBC Masih Mengancam, 14 Hari Batuk Tak Berhenti Segera Periksa Dokter

Ilustrasi Paru-Paru
Ilustrasi Paru-Paru /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia dinilai masih terbebani oleh penyakit tuberkulosis (TB). Masyarakat diimbau untuk memeriksakan dirinya ke dokter bila batuk terus menerus selama 14 hari.

Direktur Eksekutif Stop TB Partnership Indonesia (STPI) Henry Diatmo, mengatakan, meski jumlah pasien tuberkulosis di Indonesia banyak, mereka yang menjalani pengobatan merosot.

Menurunnya jumlah pasien yang melakukan pengobatan juga dianggap tak terlepas dari situasi pandemi Covid-19.

"Selain Covid-19, kesehatan masyarakat Indonesia masih terbebani dengan penyakit menular seperti TB yang sudah ada sejak lama. Upaya mempromosikan penyakit ini pun harus mengadopsi cara-cara baru untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa tuberkulosis masih ada di sekitar kita," katanya dalam keterangan pers, Senin 21 Februari 2022.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin: Pandemi Covid-19 Sebabkan Pelacakan Tuberkulosis Turun Drastis

Data World Health Organization menyebutkan bila pasien TBC di Indonesia sebanyak 824.000 jiwa. Jumlah itu membuat posisi Indonesia termasuk tiga besar negara dalam kasus tuberkulosis.

Menurutnya, tuberkulosis bukan batuk biasa. Bila penderitanya mengalami gejala batuk lebih dari 14 hari, maka sudah waktunya periksa ke dokter.

Mengenai hal ini, ia mengatakan, STPI tengah gencar melakukan kampanye mengenai skrining mandiri tuberkulosis. Hal itu sebagaimana yang diamanatkan juga dalam Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis.

Skrining tuberkulosis mandiri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat