kievskiy.org

Tips Terhindar dari Bau Mulut dan Penumpukan Plak Bakteri Saat Berpuasa, Tak Hanya Menyikat Gigi Saja

Tips Terhindar dari Bau dan Penumpukan Plak Bakteri Saat Berpuasa, Tak Hanya Menyikat Gigi Saja
Tips Terhindar dari Bau dan Penumpukan Plak Bakteri Saat Berpuasa, Tak Hanya Menyikat Gigi Saja /Pixabay/Shiny Diamond

PIKIRAN RAKYAT - Ketika puasa Ramadhan biasanya banyak orang khawatir dengan kondisi kebersihan gigi dan mulutnya masing-masing.

Padahal bulan Ramadhan bisa menjadi momen penting untuk lebih memperhatikan kesehatan mulut dan menghindari kemungkinan efek buruk pada gigi dan mulut.

Menurut pakar kesehatan gigi internasional, Dr. Ebadullah Shafi, ketika puasa berjam-jam membuat kondisi mulut dan gigi tidak akan digunakan terlalu sering seperti hari-hari biasanya.

Tetapi bukan berarti dengan bebas tidak memperhatikan kondisi mulut dan gigi saat berpuasa, apalagi sampai semua makanan dilahap saat sahur dan buka puasa.

Baca Juga: Kapal Mewah Milik Oligarki Rusia Masuki Perairan Fiji, Polisi Langsung Sita Kapal dan Tahan Awaknya

"Karena puasa berjam-jam, produksi asam berlebih saat perut kosong serta pilihan makan makanan manis dan berminyak selama sahur dan buka puasa, ketidakseimbangan flora di dalam rongga mulut sangat mungkin terjadi," kata Shafi.

Shafi menambahkan bahwa kondisi tersebut dapat menyebabkan mulut kering, bau mulut, penumpukan plak, dan memicu kerusakan gigi jangka panjang.

Diwajibkan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari selama dua meit dengan menggunakan sikat gigi yang lembut dan menunggu setidaknya 30 menit setelah makan.

Baca Juga: Balas Dendam, Giliran Rusia Jatuhkan Sanksi pada 398 Politisi AS dan 87 Senator Kanada

Menurut Shafi, menyikat gigi dua kali sehari merupakan cara untuk mencegah plak. Plak ini merupakan lapisan lengket yang menumpuk pada gigi sebelum akhirnya berubah menjadi karang gigi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat