PIKIRAN RAKYAT – Hepatitis misterius menyerang anak-anak di sejumlah negara seperti Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Jepang belakangan ini.
Hepatitis adalah penyakit radang hati yang disebabkan oleh virus, namun kasus yang marak terjadi di sejumlah negara belakangan ini menunjukkan tidak seorang anak pun terjangkit hepatitis A, B, C, D atau E.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Deseret News, para ahli percaya bahwa terdapat kelas virus yang berbeda untuk kasus hepatitis tersebut.
Sejumlah ahli mengatakan, kemungkinan kasus hepatitis tersebut disebabkan oleh Adenovirus setelah sejumlah anak dilaporkan positif Adenovirus 41 yang disertai dengan penyakit pernapasan.
Baca Juga: Mohamed Salah Pilih Real Madrid sebagai Lawan Liverpool di Final Liga Champions, Punya Alasan Khusus
Sebelumnya, hepatitis akibat Adenovirus hampir tidak pernah ditemukan pada anak-anak.
Selain itu, menurut Science Direct, Adenovirus 40 dan 41 adalah agen etiologi yang paling umum dan menyebabkan diare disertai demam. Gelaja ini biasanya berlangsung selama 2 minggu.
Adenovirus 40 dan 41 disebut-sebut berkontribusi pada 5-20 persen pasien rawat inap diare di beberapa negara. Anak kecil menjadi yang paling rentan terhadap infeksi ini dan lebih mungkin terinfeksi dengan disertai gangguan pernapasan.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia U-23 Lawan Paling Berbahaya di SEA Games 2021
Pada April 2022, Medical News Today melaporkan bahwa hampir 200 kasus telah diidentifikasi di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, dengan 17 kasus di antaranya membutuhkan transplantasi hati.