PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa vaksin untuk wabah cacar monyet masih belum diperlukan.
Namun, WHO mengingatkan kepada masyarakat dunia untuk menjaga kebersihan dan senantiasa menetapkan seks yang aman.
WHO Eropa dan Amerika Utara sedang menyelidiki lebih dari 100 kasus yang dicurigai merupakan cacar monyet.
Langkah-langkah utama yang dilakukan untuk mengendalikan wabah adalah pelacakan kontak dan isolasi.
Menurut pejabat senior WHO, Richard Pebody, cacar monyet bukanlah virus yang menyebar dengan cepat. Selain itu, virus ini juga tidak menyebabkan penyakit serius.
"Kami tidak berada pada situasi di mana kami bergerak ke vaksinasi populasi yang meluas," katanya, dilansir dari The Jerusalem Post.
Para ilmuwan kini masih mencoba mencari asal usul kasus cacar monyet ini.
Baca Juga: Gagal Dapatkan Kylian Mbappe, Real Madrid Bidik Raheem Sterling