PIKIRAN RAKYAT - Badan Kesehatan Masyarakat Kanada alias Public Health Agency of Canada (PHAC) kini tengah menyelidiki wabah Hepatitis A di Alberta dan Saskatchewan yang berasal dari buah Stroberi.
“Berdasarkan temuan penyelidikan hingga saat ini, konsumsi stroberi organik segar yang diimpor bisa menjadi sumber wabah Hepatitis A. Banyak orang melaporkan bahwa mereka sakit setelah makan stroberi organik,” ujar PHAC.
Pada tanggal 27 Mei 2022, 10 kasus Hepatitis A yang dikonfirmasi laboratorium sedang diselidiki di Alberta dan Saskatchewan yang berusia antara 10 dan 75 tahun. Empat orang jalani rawat inap. Sebelum positif hepatitis, mereka memakan Stroberi yang dibeli antara 5 Maret dan 9 Maret 2022.
Baca Juga: Juragan 99 dan Shandy Purnamasari Terancam Dipolisikan Pihak Doddy Sudrajat
Paparan Hepatitis A akibat memakan stroberi organik juga terjadi di Amerika Serikat. Kini FDA tengah menyelidiki 17 kasus. 15 di California dan masing-masing satu di Minnesota dan North Dakota.
Kendati demikian Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat alias Food and Drug Administration (FDA) memperingatkan agar tidak memakan stroberi yang dibeli dalam rentang tanggal yang sama yang mungkin telah dibekukan untuk dikonsumsi di bulan selanjutnya.
PHAC juga menyarankan agar masyarakat membuang stroberi yang dibeli pada awal Maret jika mereka lupa dimana mereka membeli stroberi tersebut.
Baca Juga: UEFA akan Lakukan Investigasi atas Kerusuhan Suporter di Final Liga Champions
PHAC juga menjabarkan gejala Hepatitis A yang perlu diwaspadai setelah mengkonsumsi stroberi, yaitu demam, urin berwarna gelap, kehilangan nafsu makan, kelelahan, mual, muntah, sakit perut, dan kulit warna kuning. Vaksinasi dapat mencegah infeksi Hepatitis A jika diberikan dengan 14 hari paparan.