kievskiy.org

UEFA akan Lakukan Investigasi atas Kerusuhan Suporter di Final Liga Champions

Investigasi itu dilakukan menyusul kecaman dua legenda Liverpool,  yang menuding pemerintah Prancis sebagai pembohong.
Investigasi itu dilakukan menyusul kecaman dua legenda Liverpool, yang menuding pemerintah Prancis sebagai pembohong. /Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Organisasi sepak bola Eropa (UEFA) akan segera melakukan investigasi terkait kerusuhan di luar stadion sebelum laga final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid.

Tindakan ini merupakan respons dari UEFA atas laporan yang menunjukkan bahwa para suporter Liverpool dihujani bubuk merica dan gas air mata oleh polisi setempat ketika sedang mengantri tiket.

“Bukti akan dikumpulkan dari semua pihak terkait dan temuan laporan independen akan dipublikasikan setelah selesai dan setelah menerima temuan, UEFA akan mengevaluasi langkah selanjutnya,” kata perwakilan UEFA sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun.

Baca Juga: Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi Raih Indonesia Financial Top Leader Awards 2022

Investigasi itu dilakukan menyusul kecaman dua legenda Liverpool, Jamie Carragher dan Robbie Fowler yang menuding pemerintah Prancis sebagai pembohong.

“Gerald Darmanin (Mendagri Prancis) adalah penipu. Dia mengeklaim telah terjadi penipuan tiket palsu yang masif, industri dan terorganisir," kata Carragher.

Menteri Dalam Negeri Prancis mengatakan jika sekitar 30.000-40.000 suporter Liverpool yang berada di luar stadion membawa tiket palsu.

Baca Juga: Jadwal VNL 2022 Selasa 31 Mei: Turki vs Italia, Lengkap Dengan Link Live Streamingnya

Hal ini turut diperkuat oleh pernyataan Menteri Olahraga Amelie Oudea-Castera, yang mengumumkan bahwa polisi telah menahan 2.700 tiket palsu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat