PIKIRAN RAKYAT - Membaca berita untuk tetap mengikuti perkembangan terkini sangatlah penting, namun berbeda dengan doomscrolling.
Doomscrooling membuat Anda kecanduan menjelajah berita buruk di media sosial secara berkala. Demikian yang disampaikan oleh Fisher, seorang psikolog klinis asal Amerika Serikat.
"Seseorang yang melakukan doomscrolling seringkali mendapat informasi lebih dari apa yang mereka cari, bahkan mereka kadang tidak sadar mereka terdampak berita buruk," ujar Fisher menerangkan.
Pada penderita neurotik, misalnya, mereka cenderung lebih mudah mengalami emosi negatif seperti cepat marah dan emosi yang tidak terkendali. Situasi akan lebih parah jika pengidap neurotik kecanduan doomscrolling.
Baca Juga: 6 Buku Kesehatan Mental Terbaik Tahun 2022, Direkomendasikan oleh para Ahli Kejiwaan
Baca Juga: Dokter Peringatkan Bahaya Seks Bebas LGBT, Bisa Picu Deretan Penyakit Mengerikan Tanpa Obat
Jika Anda sering doomscrolling di media sosial atau situs berita lainnya, berikut adalah tips yang bisa Anda coba untuk menghentikannya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Insider:
1. Membuat Jadwal untuk Menjelajah Media Sosial
Rata-rata orang menghabiskan sekira dua jam tiga menit di media sosial setiap hari, kebanyakan dari mereka sering lupa waktu saat bermain Facebook, Twitter, dan platform lainnya.
Hal ini bisa dikendalikan jika Anda memiliki jadwal khusus dalam sehari untuk bermedia sosial.